Rabu, 18 November 2009

Ringkasan bab 7 (Mentari Dini)

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

1. Kaidah perencanaan usaha
Hasil analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan) bisa dijadikan pedoman untuk memulai merencanakan suatu usaha. Dengan perencanaan yang baik, kita tidak mudah tergoda beralih pada usaha yang kelihatannya lebih menggiurkan, tetapi sebenarnya kita belum mengetahui secar detail. Apabila suatu usaha telah dipersiapkan dengan matang, tentu segala hambatan dan ketidak pastian yang ada akan dapat dilalui . perencanaan yang baik akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelolanya.
Perencanaan yang baik untuksebuah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah untuk berfikir dengan SMART:
a. Spesific : perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih fokus dan sangat fokus.
b. Measurable: perencanaan yang dibuat harus terukur , sehingga kita akan tau kapan perencanaan tersebut telah tercapai.
c. Achievable: perencanaan yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai, jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal yang besar, kita harus memecahnya menjadi lebih kecil.
d. Reasonable : perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan faktual dan realistis.
e. Trackable atau timely : perennncanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahui semua kemajuan.

2. Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (Layout)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluasan.

Selain mempertimbangkan loaksi usaha, tak kalah pentingnya yaitu menentukan layout atau tata letak fasilitas yang dapat menentukan sejumlah efisiensi baik dalam produksi mapun operasi. Perusahaan harus menentukan tujuan yang hendak dicapai dan pertimbangan lainnya dalam penentuan layout, yaitu :
a. Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi pabrik, gudang, kantor pusat maupun kantor cabang.
b. Mempertimbangkan urutan produksi dari proses bahan baku, setengah jadi, sampai barang jadi.
c. Perusahaan dapat menentukan kapasitas atau metode persediaan yang paling baikuntuk dijalankan sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan.
d. Perusahaan dapat menentukan tata letak (layout) yang sesuai dengan mesin atau teknologi yang digunakan dan dapat menjamin tersediannya lahan untuk pengembangan.
e. Kemudahan dalam perawatan dan fleksibilitas.
f. Dapat menentukan kualitas dan keselamatan kerja yang dibutuhkan karyawan baik sekarang maupun mendatang.
g. Posisi sinar matahari, pendingin dan kebisingan suara.
h. Dan pertimbangan lainnya yang memberikan efisiensi.

3. Pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia
Kesamaan tujuan dan hubungan kerja ini yang mengantarkan perlunya ada organisasi dan struktur organisasi yang menggambarkan hubungan kerja antara satu orang dengan orang lain sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan yang efisien.
Analisis Pekerjaan
Proses ini dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan tertentu.Berbagai informasi tersebut akan menghasilkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.
Perencanaan sumber daya manusia
Pengadaan tenaga Kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat.
Total Quality management (TQM) yaitu : adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, melibatkan semua karyawan untuk mencapai kulaitas. Program TQM memilki dua sisi kualitas yaitu hard side of quality dan soft side of quality. Hard side of quality meliputi semua upaya perbaikan proses produksi mulai dari desain produk sampai dengan penggunaan alat- alat pengendalian. Sedangkan soft side of quality lebih terfokus pada upaya menciptakan kesadaran karyawan akan pentingnya arti kepuasaan konsumen dan menumbuhkan komitmen karyawan untuk selalu memperbaiki kualitas.
Kepemimpianan wirausaha
Wirausaha harus memikul berbagai tugas, dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain.
Perizinan dan pendirian badan usaha
Perijinan ini sangat penting dalam hubungan nya dengan keterkaitan kerja antar perusahaan, dokumen kontrak dan dengan sumber permodalan.Pendirian suatu perusahaan akan sangat tergantungn pada pemilihan jenis badan usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar